MENU

Halaman

Jumat, Oktober 08, 2021

Pedoman, Prosedur dan Aturan Kerja


 

A.    Pedoman Kerja

Pedoman kerja adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Pedoman kerja juga meruapakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Dalam suatu instansi, peodman kerja sangat penting karena akan menentukan dan menjadi pedoman oleh perusahaan tersebut sebagai pedoman untuk bekerja.

Berikut tujuan dari pedoman kerja antara lain sebagai berikut:

1.    Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.

2.    Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pertugas/pegawai terkait.

3.    Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas atau pegawai dari malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya.

4.    Untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.

5.    Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

6.    Sebagai dasar hukum jika terjadi penyimpangan.

7.    Mengarahkan petugas atau pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

8.    Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

B.     Prosedur Kerja

Dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan.Oleh karena itu diperlukan standar prosedur kerja atau dikenal dengan Standar Operating Procedure (SOP) sebagai pedoman untuk melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

Prosedur kerja adalah suatu rangkaian dari tata kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain dimana terlihat adanya suatu urutan tahap demi tahap dan jalan yang harus ditempuh dalam rangka menyelesaikan suatu bidang tugas. Tata kerja adalah suatu cara dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia seefisien mungkin.

C.    Aturan kerja

Sistem kerja yang baik membantu terbentuknya tata kerja yang baik. Sebuah sistem mengandaikan adanya kesinambungan dan sinergi antara aturan, tugas yang dilaksanakan, pelaksanaan aturan dan output yang dihasilkan dan sistem kerja selalu terbuka pada hal-hal baru dan perubahan. Perusahaan yang baik selalu memerlukan perangkat, aturan dan tata kelola yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Tujuan suatu kantor atau perusahaan dituangkan dalam visi dan misi. Visi sebagai konsep ideal yang dijabarkan ke dalam misinya sebagai penerapan langkah atau sinergi yang baik. Karena itu tata kelola perusahaan harus memenuhi prinsip-prinsip mendasar yang perlu dijalankan secara benar dan perlu dikembangkan kerjasama tim yang baik dengan berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top managemen sehingga memberikan banyak manfaat termasuk sebagai stakeholder.

 


 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Drama : Happiness

  Detail Drama: Happiness Revised romanization: Happiness Hangul: 해피니스 Director: Ahn Gil-Ho Writer: Han Sang-Woon Network: tvN, TVING Episod...