MENU

Halaman

Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan

Jumat, November 20, 2020

Indonesia dan Dunia tahun 2020



Tahun 2020, menurut ku adalah tahun yang penuh kejutan untuk, kita semua, Indonesia, bahkan Dunia. Ada apa??

Akhir tahun 2019, Dunia dikejutkan dengan merebakknya virus baru yang cukup unik dan mematikan di Wuhan China. Virus ini menyerang organ pernapasan, sebenarnya bukan virus yang benar2 asing, sudah ada jenisnya tapi yang terbaru ini sudah berevolusi. Ya kita tahu.. Corona virus, yang sekarang kita kenal dengan ‘covid-19’. Banyak korban jiwa dan kejadiaan luar biasa terjadi karena virus ini. Pada awalnya virus ini menyebar disatu negara China/ Tiongkok namun dengan pesatnya menyebar ke negara2 tetangganya bahkan ke dunia. Kira2 apa penyebabnya?? Menurutku karena.. Penduduk China yang kita tahu banyak sekali melakukan imigrasi ke berbagai negara. Di negara manapun kebanyakan selalu (blm pasti juga) ada keturuan china. Oleh kerena itu virus dengan cepat menyebar diiringi orang2 yang melakukan perjalanan.

Efek dari penyebaran virus ini tidak bisa dianggap bercanda. Mulai desember 2019 china telah membuat keputusan me’lockdown’ wilayah wuhan yang menjadi episentrum virus. Ya.. Melockdown sekarang menjadi istilah yang umum kita dengar, yaitu membatasi warganya melakukan aktivitas diluar wilayahnya, bahkan sekarang #stayhome atau #dirumahaja menjadi hal yang lumrah. Semua orang yang berada di wilayah lockdown dilarang untuk keluar dan tak ada ijin orang untuk masuk kewilayah tersebut.

Awalnya semua perhatian dunia mengarah pada china terkait bagaimana melakukan penangannnya. Beberapa negara sudah bersiap menangani hal tersebut dengan membuat peraturan melarang warga negara china untuk masuk negaranya. Namun tak sedikit yang terkesan acuh dan menganggap enteng kasus ini, padahal kita tahu banyak korban jiwa yang berjatuhan di China. Salah satunya yang saya rasa menjadi penyesalan terbesar Indonesia. Akhir 2019 sampai awal 2020, china mati-matian melawan covid-19 ini tapi salah satu bapak menteri di Indonesia dengan santai mengatakan, “covid-19 tidak akan bisa sampai di Indonesia”. (Percaya diri itu baik, tapi waspada yang lebih utama).

Hingga semua itu berubah sejak maret 2020, ditemukan 2 korban positif pertama yang tertular covid-19 di Indonesia tepatnya di daerah depok jakarta. Sejak saat itu pemerintah seperti kalang kabut mengatasi masalah ini. Sejak saat itu juga penyebaran covid-19 menjadi tak terkendali. Sampai sekarang awal juni korban yang ada di Indonesia sudah mencapai 29 ribu jiwa. Meskipun jumlah itu masih bukan yang terbesar, tapi jumlah itu sudah membuat Indonesia kalang kabut.

Jakarta dan jawa barat menjadi episentrum penyebaran virus. Dampaknya juga tak main2, ekonomi indonesia sempat melemah, ditandai dengan dolar yang tinggi. Kehidupan sosial masyarakat berubah drastis. Kebijakan yang diambil pemerintahpun bermacam dan banyak menjadi sorotan. Seperti PSBB (Pembatasan sosial Berskala Besar), melarang orang keluar rumah, menganjurkan work from home, pembelajaran siswa dilakukan secara daring, tempat ibadah ditutup dan semua kegiatan sebisa mungkin hanya dilakukan dirumah saja, relaksasi kredit, dsb.

Tentu semua ada pro dan kontra, tapi yang jelas pemerintah indonesia dan tenaga medis Indonesia mati-mati an melawan covid-19. Semua kalangan masyarakat biasa, penguasa, selebritas berusaha menyesuaikan diri dengan covid-19. Lambat laun semuanya menjadi terbiasa dan terlihat "new normal" tatanan sosial baru.

Dan... Pada akhirnya usaha para ilmuan setiap hari Hingga saat ini bulan oktober para ilmuan dunia sudah berhasil menemukan vaksin untuk virus ini. Hal ini menjadi kabar baik dan angin segar untuk semuanya. Dan pada akhirnya pemerintah juga sedang berusaha memaksimalkan vaksin untuk orang-orang yang diprioritaskan terlebih dahulu. 

Lega.. Akhirnya kehidupan akan kembali normal. Tahun 2020, akan menjadi tahun yang tak terlupakan untuk semuanya. Dan tak terasa 2020 akan segera berakhir, Semoga tahun 2021 menjadi tahun yang lebih lebih lebih baik dari 2020.

Sekian ya ceritanya, sebagai pengingat aja, tahun 2020 adalah tahun yang berat bagi Indonesia dan dunia yang harus melawan si covid-19. Dan sekarang kita sudah siap menyambut tata kehidupan baru dan menyambut 2021 dengan harapan yang lebih baik lagi. 

Rabu, April 20, 2016

MENYELISIK MISTERI DI BLITAR



Pembicaraan mengenai perebutan kepemilikan Gunung Kelud antara Blitar dan Kediri, akhir-akhir ini kembali memanas. Keputusan gubernur untuk mengembalikan status kepemilikan Gunung Kelud menjadi milik kota dan kabupaten Blitar ditanggapi gembira masyarakat Blitar. Filosofi dari lagu daerah Blitar yang di dalam liriknya terselip lirik “Gunung Kelud kang ngayomi” benar-benar terjadi. Coba kita telisik lagi peristiwa meletusnya Gunung Kelud dua tahun lalu. Saat itu status kepemilikan Kelud masih menjadi milik Kabupaten Kediri. Ketika itu masyarakat Blitar yang sudah menganggap Gunung Kelud menjadi milik mereka sendiri merasa terdholimi, karena keputusan gubernur yang mematenkan Kelud menjadi milik Kediri. Namun nampaknya alam pun seakan dapat memilih sendiri kota mana yang berhak memiliinya. Saat Kelud mengamuk setahun lalu, Blitar tak tersentuh sedikit pun oleh amarahnya. Justru kota-kota yang jaraknya puluhan kilometer dari Kelud yang menjadi pelampiasannya. Misterius memang, yang jelas kini Kelud memilih untuk kembali mengayomi lagi kota dan kabupaten Blitar.
Bukan hanya Kelud yang menjadi pesona pemikat Blitar. Julukan kota patria yang lekat dengan Blitar agaknya memang cocok menjadi milik Blitar. Plokamator kita Bapak Ir. Soekarno kini di semayamkan di kota Blitar, banyak peninggalan sejarah perjuangan beliau yang berada di Blitar. Benda-benda bersejarah beliau banyak tersimpan dan tertata rapi di museum Bung Karno. Membahas tentang barang peninggalan Bung Karno, ada salah satu lukisan, memang bukan peninggalan beliau, tapi lukisan ini sengaja di buat untuk mengapresiasi jasa Bung karno yang tersimpan di Museum Bung karno. Dalam lukisan tersebut tersimpan misteri, banyak orang berkata di bagian dada dari lukisan Bung Karno tersebut memilki denyut jantung, layaknya makhluk hidup. Setiap orang yang pergi ke museum, hal pertama yang mereka buktikan adalah mitos tersebut, ada sebagian orang yang mampu melihatnya, namun tak jarang ada juga orang yang tidak bisa melihatnya. Bukan hanya itu, misteri mata uang kuno yang ada di museum itu, yang bisa menggulung sendiri ketika berada di telapak tangan seseorang, itu juga menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar daerah untuk sekedar mampir dan membuktikan kebenaran mitos tersebut.
Bukan hanya itu saja, ada satu peristiwa lagi yang sampai saat ini masih misterius. Pemberontakan PETA di Blitar 14 Februari puluhan tahun lalu yang lekat dengan kisah patriotisme Sudanco Supriyadi dan misteri hilangnya beliau saat eksekusi mati. Dalam peristiwa itu, dikisahkan Sudanco Supriyadi yang merupakan salah satu pimpinan PETA Blitar tertangkap oleh musuh, dan akan mendapat eksekusi mati, namun saat eksekusi mati tiba-tiba beliau dikatakan telah menghilang, bahkan sampai saat ini keberadaan beliau masih misterius, tidak ada yang tahu, apakah beliau masih hidup ataukah sudah wafat, dan bahkan letak persemayaman terakhir beliau pun tak seorang pun yang tahu. Memang semua kisah-kisah tersebut menjadi cerita tersendiri tentang Blitar.

Kabupaten Blitar yang berada di daerah pesisir pantai, sehingga membuat blitar memiliki banyak pantai. Pantai-pantai yang terkenal di Blitar seperti, pantai tambakrejo, pantai jolosutro dan pantai serang. Semua pantai- pantai itu merupakan pantai laut selatan yang kental dengan kisah misteri ratu pantai selatan, sehingga di setiap pantai itu memiliki cerita sendiri tentang Nyi Roro Kidul lengkap dengan misteri-misterinya. Daerah Blitar merupakan daerah dataran tinggi dan juga daerah dataran rendah, sehingga obyek wisata di Blitar sangat banyak mulai dari pantai, sampai perkebunan teh.  Obyek wisata Blitar yang sangat banyak itu, ada yang sudah tereksplore ada juga yang masih menjadi mesterius, dan belum terjamah oleh orang lain, seperti pantai peh pulo, air terjun kedung grenjeng dan lain-lain. Di sana belum banyak terjamah oleh tangan manusia sehingga jika kita pergi kesana, kita seperti terdampar kesebuah pulau. Perlu waktu banyak untuk bisa mengeksplore Blitar, kota kecil yang penuh dengan misteri dan menyimpan keindahan surga dunia.

Kamis, Januari 23, 2014

makalah wayang


MAKALAH
Wayang Kulit Kekayaan Bangsa yang Terabaikan

Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dari Ibu Sri Wahyuni S.pd
Disusun oleh kelompok 1:
·Anisa Wahyu Lianing. F    ( 02 )
·Eka Wulandari                    ( 08 )
·Fina Frisdiananta                ( 09 )
·Fitria Choirunnisa'              ( 10 )
·M. Tantowi Jauhari             ( 20 )
·Wahyu Chamdan. M           ( 27 )

                                                Kelas  : XI
                                                Mapel : B. Indonesia
                                                Jurusan : IPS 4









 MADRASAH ALIYAH NEGERI TLOGO
TAHUN 2011/2012

Kata Pengantar
          Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta nikmat–Nya pada kami, berupa nikmat Islam, Iman, kesehatan, berpikir dan lain sebagainya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami ini tanpa ada suatu halangan yang berarti.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada:
·      Bpk. Slamet Waluyo M.PdI selaku kepala sekolah MAN Tlogo yang telah memberikan tempat bagi kami untuk menyelesaikan makalah kami
·      Ibu Sri Wahyuni S.pd. Yang telah memberikan tugas kepada kami untuk membuat makalah, sehingga kami dapat lebih rajin belajar lagi
·       Teman – teman kelas XI IPS 4 yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu, terima kasih telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan tugas makalah bahasa indonesia ini
·      Orangtua kami yang selalu memberikan dukungan baik materil maupun non-materil
sehingga makalah kami ini dapat terselesaikan tepat sesuai dengan waktu yang di sediakan.
Penyusunan makalah ini tentunya masih jauh dari kata sempurna, baik itu tata bahasanya, maupun kesimpulannya. Kami mohon maaf yang setulus – tulusnya jika ada kesalahan dalam makalah ini. Maka dari itu kami berharap bapak ibu guru, serta teman – teman berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini.
Harapan terbesar dalam penulisan makalah ini, semoga apa yang kami tulis dapat berguna nantinya bagi orang lain. Tidak merugikan pihak lain tentunya.

                                                                                                            Blitar, 25 januari 2012
                                                                                                                        penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Di zaman yang modern ini, banyak sekali budaya bangsa seperti wayang kulit yang kurang diperhatikan. Hal ini menyebabkan kreasi budaya bangsa yang menurun akibat kurangnya generasi muda yang kurang meminati budaya bangsa sendiri. Akibatnya, ada bangsa lain yang ingin memanfaatkan sekaligus melesatarikan budaya wayang kulit, bahkan mengakui budaya wayang kulit adalah budayanya, padahal wayang kulit adalah budaya asli indonesia.
Di era globalisasi ini banyak budaya luar yang masuk ke indonesia seperti boys and girls band yang sudah jelas itu bukan budaya indonesia. Hal seperti ini menyebabkan budaya wayang kulit terabaikan. Sebagai generasi muda seharusnya kita harus lebih mencintai budaya sendiri, atau mungkin melestarikan budaya tersebut agar tidak di klaim bangsa lain, seperti kasus yang sudah terjadi, jangan sampai hal seperti itu terulang kembali pada bangsa indonesia. Menghargai budaya bangsa lain bukan berarti kita lebih mencintai budaya bangsa lain dan mengabaikan budaya bangsa sendiri seperti wayang kulit.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
1)   Apa sebab – sebab wayang kulit kurang dikenal dalam masyarakat dan nyaris terlupakan?
2)   Bagaimana langkah – langkah menyelamatkan wayang kulit dari kepunahan?
3)    Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta terhadap wayang kulit kepada generasi muda?


1.3         Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas tujuan yang dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:
1)   Mendiskripsikan sebab – sebab wayang kulit kurang dikenal masyarakat dan bahkan nyaris terlupakan
2)   Mengetahui langkah – langkah menyelamatkan wayang kulit dari kepunahan
3)   Mengetahui cara untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap wayang kulit.


















BAB 2
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Wayang Kulit
Secara etimologis wayang berarti bayangan (bahasa jawa : ayang – ayang), penamaan ini mungkin karena wayang dinikmati melalui bayangannya. Secara luas wayang kulit adalah seni tradisional indonesia, yang terbuat dari bahan kulit binatang misalnya sapi atau kerbau yang sudah diproses menjadi lembaran yang kemudian dipahat sesuai karakter tokoh wayang. Wayang dimainkan oleh dalang yang berlaku sebagai narator. Cerita yang di ambil biasanya cerita mahabarata dan ramayana. Pementasan wayang biasanya diringi oleh musik gamelan dan tembang – tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Wayang, gamelan, sinden memang sudah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Wayang kulit dimainkan di balik layar putih yang di belakangnya disoroti oleh lampu, sehingga tercipta bayang – bayang yang bisa dinikmati oleh para penonton. Jadi  penonton dituntut untuk bisa memahami setiap karakteristik dari setiap tokoh pewayangan.

UNESCO (United Nations, Education, Scientific, and Cultural Organization) pada tanggal 07 november 2003 lalu telah menetapkan pertunjukan wayang sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga, wayang juga merupakan salah satu budaya yang lengkap, karena dalam budaya wayang terdiri dari seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambangan. Jadi sangat disayangkan jika generasi muda masa kini tidak melestarikan budaya wayang itu.Untuk itu sudah seharusnya kita warga indonesia khususnya para generasi muda harus mencintai dan melestarikan budaya wayang yang mulai kalah bersaing dengan budaya bangsa lain.

Jenis-jenis wayang sangat beragam, dari bahan pembuatannya ada yang di buat dari kulit binatang, yang biasa kita sebut dengan wayang kulit. Ada juga yang di buat dari kayu, yaitu wayang khas jawa barat disebut wayang golek.  Selain itu ada jenis wayang kulit gagrag yogyakarta, wayang ini disebut wayang gagrag yogyakarta karena memiliki bentuk, pola tatahan, dan sunggingan (pewarnaan) yang khas, selain itu dalam pertunjukan wayangnya juga memiliki ciri khas dengan wayang lain yaitu lakon wayang ( penyajian alur cerita dan maknanya), catur (narasi dan percakapan), karawitan (gendhing, sulukan dan properti panggung yang lain). Selain itu juga masih banyak lagi jenis wayang di indonesia seperti wayang kulit gagrag surakartan dan gagrag jawa timuran.

            Dalam pertunjukan wayang juga ada tokoh – tokoh, baik antagonis maupun protagonis. Seperti tokoh tokoh pandawa 5 yang terdiri dari (pandu dewanata, werkudhara, arjuna, nakula, dan sadewa), setiap tokoh memiliki karakter yang berbeda – beda, hal ini menuntut dalang harus bisa menjadi semua karakter dalam cerita wayang yang dipertunjukkan. Maka dari itu dalang bukan orang yang asal – asalan, melainkan, orang yang memang sudah benar – benar ahli dan mengerti seluk beluk wayang itu. Selain tokoh – tokoh di atas juga ada karakter punakawan, yang sebenarnya dalam cerita wayang tidak ada karakter  punakawan itu, seperti (semar, gareng, pethruk, bagong), karakter punakawan hanya tambahan guyonan saja agar penonton tidak bosan dengan alur cerita yang itu - itu saja.



2.2    Fungsi Wayang Kulit
       Dalam era globalisasi saat ini wayang kulit hanya digunakan sebagai hiburan semata. Berbeda pada zaman dahulu, wayang kulit kerap digunakan untuk media dakwah dan penyebaran agama islam, yang populer disebarkan oleh sunan kalijaga, seorang wali penyebar agama islam di pulau jawa. Pertunjukkan wayang kulit ditujukan untuk melestarikan budaya indonesia agar tidak punah dan tidak diakui oleh bangsa lain. Wayang kulit adalah gurunya masyarakat, demikianlah salah atu pernyataan idiomatik yang dapat dipredikatkan untuk sebuah pagelaran wayang kulit. Bukan berarti wayang menempatkan dirinya sendiri sebagai sang guru, tapi lebih pada banyaknya pesan – pesan moral dan pendidikan yang dapat disisipkan dalam sebuah pagelaran wayang kulit. Wayang kulit juga berfungsi sebagai alternatif media pendidik masyarakat karena dengan media ini maka minat dan kemampuan masyarakat masih cukup tinggi untuk menikmati pertunjukkan ini, sehingga sambil menikmati hiburan mereka mendapat masukan pesan – pesan positif dari sang dalang. 

2.3    Sebab – Sebab Wayang Kulit Kurang Dikenal dan Nyaris Dilupakan
       Seiring dengan perkembangan zaman, yang mulai melupakan budaya tradisi bangsanya. Berikut sebab – sebab wayang kulit kurang diminati dan nyaris dilupakan antara lain:         
1)      Banyaknya pilihan media hiburan yang beragam dan lebih praktis, bahkan gratis seperti televisi, internet dan bioskop.
2)       Durasi pertunjukan wayang yang ditayangkan dari malam sampai subuh. Merupakan waktu yang kurang efektif bagi generasi muda. Selain itu bagi mereka ini tidak patut untuk menjadi tren, waktu yang lama membuat penonton bosan.
3)      Pertunjukan wayang yang monoton itu – itu saja.
4)       Penggunaan bahasa jawa yang halus atau dalam bahasa jawa disebut krama inggil, sehingga cerita alur dari wayang hanya dimengerti oleh sebagian orang saja.
5)      Adanya anggapan dari para generasi muda wayang kulit adalah kebuyaan yang kuno.
6)      Belum adanya sarana yang bisa menampung dalam pengembangan kreasi wayang kulit.
7)       Perkembangan zaman globalisasi yang menyebabkan pengaruh budaya luar mudah masuk            dan mempengaruhi kebudayaan asli bangsa. Seperti budaya boys and girls band yang kini mulai meraja lela dan bisa saja menggeser posisi kebudayaan asli daerah dihati generasi muda .

2.4    Langkah – Langkah Menyelamatkan Wayang Kulit dari Kepunahan
       Melihat dari minat warga indonesia terhadap wayang kulit yang kurang antusias, perlu adanya langkah – langkah untuk menyelamatkan wayang kulit dari kepunahan antara lain:
1). Wayang kulit diperkenalkan pada generasi muda
Dengan diperkenalkannya wayang kulit sejak dini, minimal seseorang akan lebih mengenal dan mencintai budaya wayang kulit itu dan diharapkan akan berusaha melestarikannya bagi generasi yang akan datang.
 2). Didirikan sanggar wayang kulit
Dengan didirikannya sanggar wayang kulit, para generasi muda diharapkan bisa mempelajari dan melestarikan wayang kulit dengan memanfaatkan fasilitas sanggar tersebut. Dengan adanya media seni sanggar wayang kulit, generasi muda mempunyai tempat untuk berkreasi dan mengembangkan bakatnya tanpa ada rasa malu.

3). Dibuat jadwal pertunjukkan wayang kulit secara teratur dan berkala
Dalam masyarakat saat ini, wayang hanya ada dipertunjukan pada saat ada hajatan saja. Hal ini menyebabkan wayang tidak begitu dikenal oleh masyarakat. Dengan adanya jadwal pertunjukkan wayang secara teratur, diharapkan wayang kulit bisa lebih dikenal oleh masyarakat dan lebih diminati. Misalnya dengan mengadakan pertunjukan wayang kulit setiap seminggu sekali, pada waktu siang hari, jadi para generasi muda dapat menyaksikan pertunjukan wayang tanpa ada rasa takut kemalaman.
4).  Pengemasan wayang kulit yang dibuat lebih modern
Dari beberapa penyebab wayang kulit kurang diminati generasi muda adalah pengemasan pertunjukan yang terkesan monoton dan hanya itu – itu saja. Dengan mengemas pertunjukan wayang kulit agar lebih modern, diharapkan bisa menghambat kepunahan       wayang kulit. Misalnya dengan menambahkan kesenian lain yang bisa menjadi selingan         pada pertunjukan wayang, namun tetap tidak mengubah pakem dari cerita wayang itu sendiri.

2.5    Cara Menumbuhkan Rasa Cinta Generasi Muda Terhadap Wayang Kulit
        Melestarikan budaya wayang kulit itu sangat penting, karena wayang adalah salah satu budaya bangsa yang memang harus dilestarikan, dan ini merupakan tugas bagi para generasi muda bangsa. Untuk itu cara – cara menumbuhkan rasa cinta generasi muda pada wayang antara lain:
1.     Mulai mengenalkan wayang pada anak usia dini
Ada istilah tak kenal maka tak sayang, untuk itu agar para generasi muda bisa mencintai budaya wayang, perlu kita tanamkan budaya wayang kulit itu pada anak sejak dini. Karena dalam usia dini, anak – anak akan lebih bisa menyerap informasi lebih mendalam, sehingga akan tertanam rasa cinta terhadap wayang kulit pada diri anak tersebut.
2.    Mengemas wayang dalam komik
RA kosasih atau teguh santoso merupakan nama – nama yang selalu dikenang sebagai maestro komik yang banyak mengangkat kisah pewayangan. Komik dengan kisah wayang mulai muncul pada tahun 1954, dan berjaya pada era 70-an sampai 80-an. Komik-komik kaya maestro indonesia seperti RA kosasih atau teguh santoso, dengan referensi dari berbagai sumber mencoba untuk setia pada pakem kisah pewayangan, hal ini cukup berperan dalam melestarikan,  memasyarakatkan dan menumbuhkan rasa cinta pada wayang kulit. Dengan dibuatnya kisah pewayangan versi komik, generasi muda akan lebih tertarik untuk mengenal budaya wayang kulit tersebut.
3.    Memberikan pembelajaran tentang kesenian wayang kulit pada sekolah formal
Pendidikan formal, adalah salah satu jenjang pendidikan yang resmi dan diakui oleh pemerintah, dan pendidikan formal merupakan wadah bagi generasi muda untuk menuntut ilmu. Dengan memberikan pembelajaran kesenian dan memasukkan budaya wayang dalam materinya, diharapkan akan tumbuh rasa cinta para generasi muda bangsa, dan akan ada niat untuk melestariakannya demi masa yang akan datang.
4.    Mengenalkan tokoh – tokoh dan cerita – cerita pewayangan
Sebelum bisa mencintai wayang dengan sepenuh hati, tentunya perlu pengenalan tokoh-tokoh dan cerita-cerita yang ada dalam pewayangan. Karena tak mungkin mereka bisa mencintai wayang, jika tidak mengenal tokoh-tokoh dan cerita yang ada di dalamnya.
5.    Lebih sering mempertunjukkan wayang
Seperti halnya istilah wit ing tresno jalaran soko kulino (cinta itu tumbuh karena terbiasa), dengan mempertunjukakan wayang kulit sesering mungkin, diharapkan rasa cinta   pada wayang akan tumbuh pada diri generasi muda dan akan mengakar dalam sanubarinya.


BAB 3
PENUTUP
3.1    Simpulan
        Wayang kulit adalah kesenian indonesia khas jawa yang dipertunjukkan lewat sebuah layar yang disoroti oleh lampu, dan cara melihatnya melalui bayang – bayangnya. Wayang ada yang terbuat dari kulit binatang, dan kayu. Fungsi wayang sangat sentral, selain sebagai media hiburan, wayang juga berperan dalam penyebaran agama islam pada masa wali songo yang disebarkan oleh sunan kali jaga.  Dalam pertunjukan wayang banyak nilai – nilai moral dan pendidikan yang disisipkan dalang, sebagai pembelajaran bagi penonton. Namun adanya perkembangan zaman yang semakin modern, banyak generasi muda yang lebih menyukai budaya luar yang lebih modern, dari pada budaya wayang kulit yang terlihat kuno. Selain karena perkembangan zaman yang mulai menggeser kedudukan wayang, ada beberapa faktor penyebab wayang kulit itu hampir punah dalam kehidupan sosial, penyebabnya antara lain: karena durasi wayang yang terlalu lama, pengemasan wayang kulit yang monoton, bahasa yang sulit dipahami karena menggunakan bahasa krama inggil dan banyaknya alternatif hiburan lain yang lebih praktis. Untuk mencegah kepunahan wayang kulit dapat dilakukan langkah – langkah seperti: mengenalkan wayang pada generasi muda, membangun sanggar wayang sebagai sarana pengembangan wayang, dibuat jadwal pertunjukan secara teratur dan berkala, pengemasan pertunjukan wayang sekreatif mungkin. Selain langkah – langkah tadi, perlu menumbuhkan rasa cinta generasi muda pada wayang dengan cara: mengenalakan wayang pada anak usia dini, mengemas wayang dalam komik atau sesuatu yang mungkin dapat menarik minat generasi muda, mengenalkan tokoh – tokoh dalam wayang, dan cerita – cerita dalam pewayangan, sering mempertunjukkan wayang.
DAFTAR PUSTAKA
www.jateng prov.go.id
Library.um.ac.id
wiradimatematika.blogsport.com/2010/02/mengapa – generasi – muda – tidak – suka.html
wayang.press.com/2010/07/03/kesenian wayang – orang – kurang – diminati

repository.ipb.ac.id
blog.uin.malang.ac,id/abrorarium/2010/10/15/laporan penelitian-kebudayaan- pengaruh-globalisasi-ditengah-masyarakat-terhadap-perkembangan-wayang-kulit/

Ridho, sofwan, S.Pd.2011.Buku Ajar Seni Budaya untuk SMA/MA kelas X. Surakarta: Citra Pustaka
           














DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
4                    LATAR BELAKANG................................................................................1
5                    RUMUSAN MASALAH...........................................................................1
6                    TUJUAN PENELITIAN...........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
7                    PENGERTIAN WAYANG KULIT...........................................................3
8                    FUNGSI WAYANG KULIT......................................................................4
9                    SEBAB – SEBAB WAYANG KULIT KURANG DIKENAL DAN NYARIS DILUPAKAN..........................................................................................................5
10                LANGKAH – LANGKAH MENYELAMATKAN WAYANG KULIT DARI KEPUNAHAN.......................................................................................................6
11                CARA MENUMBUHKAN RASA CINTA GENERASI MUDA PADA WAYANG KULIT.................................................................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................................8
12                KESIMPULAN..........................................................................................8
13                SARAN........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10


Sabtu, November 23, 2013

sudah bermanfaatkah anda???

Tema TDI: Menghargai nikmat umur
Pemateri: Dr. H.A Munjin Nasih, M.Ag.

Dari kita lahir dulu sampai umur kita yang sekarang, pernahkan kita memikirkan dari mana kita berasal?. Apa tujuan kita hidup?. Dan kemana kita nanti setelah dilahirkan?. Namun kita sering melupakan 3 pertanyaan mendasar itu karena kita sudah terlalu terlena dan sibuk melakukan hal dan rutinitas sehari- hari kita. sebenarnya jika kita mau mengingat 3 pertanyaan tersebut dalam melangkah dan mengambil keputusan kita akan selalu berhati- hati.
Q.S. Al-Ash yang berarti "Demi Masa" menunjuk pada kita untuk menghargai waktu. Salah satu terjemahan dari surat tersebut berbunyi "Sesungguhnya manusia itu merugi kecuali mereka yang beriman, beramal sholeh dan menyebarkan kebaikan (amar ma'ruf nahi munkar)".
Dan sesungguhnya manusia itu bisa menjadi makhluk yang mulia bahkan melebihi kemulyaan seorang malaikat. Namun manusia juga bisa menjadi makhluk yang hina, melebihi hinanya binatang. oleh karena itu untuk membedakan antara manusia dengan hewan, manusia dikarunia Allah dengan akal pikiran salah satunya dan juga diberikan potensi-potensi kebaikan yang harus dikembangkan, salah satunya potensi beramal sholeh. Seekor hewan hanya bisa makan, minum, dan menyalurkan hawa nafsunya. kalau manusia hanya makan, minum, dan menyalurkan hawa nafsunya saja dan tidak pernah beramal sholeh dan memberi manfaat untuk yang lainnya, maka tak ubahnya mereka seperti hewan.
Rasulullah SAW pernah bersabda " sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberikan manfaat kepada sesamanya". Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengisi waktu kita dengan beramal sholeh dan bermanfaat untuk orang lain. salah satunya adalah belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh, bersikap jujur dan rela menolong orang lain dengan ikhlas.
Hidup ini sangat singkat berawal dari titik kelahiran dan akan berakhir di sebuah titik kematian. Ibarat sebuah buku sampul depan di gambarkan sebagai kelahiran dan sampul belakang adalah kematian, sedangkan untuk isinya tergantung kita mau megisinya dengan perbuatan baik, atau malah menodainya dengan perbuatan yang buruk. Mari,, kita manfaatkan hidup kita yang singkat ini untuk memperbanyak beramal sholeh dan berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Diawali dengan hal kecil, dari diri kita sendiri.

Review Drama : Happiness

  Detail Drama: Happiness Revised romanization: Happiness Hangul: 해피니스 Director: Ahn Gil-Ho Writer: Han Sang-Woon Network: tvN, TVING Episod...