MENU

Halaman

Jumat, November 05, 2021

Review: drama Juru Kunci Gunung Jiri (Jirisan)

 

Judul : Jirisan

Hanguel : 지리산

Genres : Action, Thriller, Mystery

Country : South Korea

Type : Drama

Episode : 16 END

Rilis : 23 Oktober 2021

Rate : 15+


Berlatar belakang pemandangan Gunung Jiri yang menjulang, di mana penjaga hutan dan karyawan Taman Nasional Jirisan lainnya mendaki melalui daerah gunung yang misterius dan belum dijelajahi, mencoba menyelamatkan para penyintas dan pendaki yang hilang. Seo Yi Kang (Jun Ji Hyun) adalah penjaga hutan top taman yang memiliki pengalaman luas dalam navigasi, membuatnya berpengetahuan luas dalam hal melacak individu yang hilang. Suatu hari, ia menjadi mitra Kang Hyun Jo (Joo Ji Hoon), seorang penjaga taman pemula yang merupakan lulusan akademi militer dan mantan letnan yang mengalami insiden mengerikan di Gunung Jiri yang membawanya menjadi seorang penjaga. Dia memiliki rahasia yang tidak bisa dia ceritakan kepada siapa pun. Drama ini berpusat di sekitar misteri seputar banyak pengunjung gunung; mereka yang datang untuk membunuh, dan mereka yang datang untuk mengakhiri hidup mereka.

Drama ini cukup menyita perhatian publik, pada tayangan perdana 23 Oktober lalu drama ini meraih rating tertinggi dari semua slot acara pada malam itu. Bahkan Drama tvN ini masuk pada urutan penonton tertinggi ke 2 dari semua pemutaran perdana drama dalam sejarah tvN hanya dikalahkan oleh "Hospital Playlist 2". Banyak rekor yang diciptakan Jirisan dalam tayangan perdananya. Drama ini beralur maju mundur, sehingga penonton harus sedikit lebih berpikir dalam menonton drama ini.

Di episode pertama penayangan drama ini penonton dimanjakan dengan sinematografinya yang keren yang menunjukkan keindahan alam korea khususnya keindahan jirisan. Meskipun plot cerita yang sedikit membuat bingung tidak mengurangi antusias penonton menyaksikan akting dari Jun Ji Hyun dalam drama ini. Bergenre Triller dan Mystery sudah dapat dipastikan drama ini akan mengajak penonton berpikir dan menebak-nebak dengan dibalut sedikit ada adegan horor. 

Saat saya menguplod tulisan ini drama sabtu minggu ini masih dalam tahap on-going episode 4. Namun sayangnya minggu ini ratingnya mengalami penurunan. Alasannya banyak penonton yang masih bingung dengan alurnya yang sulit dipahami. Padahal menurut saya pribadi, meskipun memang alurnya sedikit membingungkan, cerita drama ini tetap seru dan recomended untuk di tonton. Dalam episode 3 dan 4 mulai terkuak sedikit demi sedikit misteri dalam drama ini, seperti bagaimana awal mula Kang Hyun Jo menjadi jagawana dan memiliki kemampuan penglihatan (Upss.. spoiler). Namun belum terlalu terlihat, penonton masih harus menerka-nerka dan menganalisis lagi siapa sebenarnya dalang dari semua kejadian di jirisan. Masih terlalu dini menyebutkan dan menuduh 1 orang sebagai pelaku.

Jadi, menurut saya pribadi, bagi penonton yang menyukai genre drama tebak-tebakan, drama ini sangat pas dengan selera kalian. dan juga bagi pecinta drakor baru atau bahkan bukan pencinta drakor yang suka berpetualang di gunung (anak gunung) sebaiknya coba deh untuk nonton drama ini, siapa tau nanti jadi suka drakor dan welcome to pecinta drakor. Tapi sebagai saran aja ya, kalian yang tidak familiar dengan jumscare atau takut horor jangan nonton drama ini malam hari. Oh... satu lagi sedikit info lagi, salah satu OST dalam drama ini akan dinyanyikan oleh Kim Seokjin (BTS) jadi bagi kalian Army bolehlah mencoba menonton drama ini. selamat menonton, !!

Jumat, Oktober 29, 2021

Industri Jasa Keuangan

 



Industri Jasa Keuangan

1.        Pengertian Industri Jasa

Industri jasa adalah sektor bisnis yang memfokuskan pada usaha jasa pelayanan di mana yang diperdagangkan tidak ada wujud fisiknya, oleh karena yang diperdagangkan adalah jasa pelayanannya.

Menurut Kotler (2000:428), jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Sedangkan, menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005:28), jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.

Menurut Kotler dan Armstrong (2012) terdapat empat karakteristik jasa yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

a.         Tidak berwujud (intangibility), yaitu jasa tidak dapat diihat, dirasa, dicium, didengar atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

b.        Tidak dapat dipisahkan (inseparability), dimana barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.

c.         Keberagaman (variability), yaitu jasa memiliki banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi dan dikonsumsi.

d.        Tidak tahan lama (perishability),yaitu jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Contohnya kursi pesawat yang kosong tidak dapat disimpan manfaatnya untuk penerbangan berikutnya. Jadi manfaat dari kursi pesawat yang kosong itu akan hilang jika tidak dipakai pada saat itu.

Adrian Payne mengatakan bahwa perusahaan jasa merupakan aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau manfaat) intangible yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.

 

2.        Pengertian Industri Jasa Keuangan

Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan dana bank, perusahaan investasi, perusahaan


asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen dan sekuritas. Menurut DFID (Departemen For International Develogen) sektor keuangan adalah seluruh perusahaan besar atau kecil, lembaga formal dan informal di dalam perekonomian yang memberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis, dan lembaga-lembaga   keuangan   lainnya.   Industri   jasa   keuangan meliputi segala hal mengenai perbankan, bursa saham (stock exchanges), asuransi, credit unions , lembaga keuangan mikro, dan pemberian pinjaman (money leander). Lembaga khusus yang bertugas mengatur lembaga keuangan dikenal dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor jasa keuangan adalah :

a.         Aktiva di neracanya mayoritas terdiri dari kas, piutang, dan aset tetap.

b.        Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri/investasi yang tidak memiliki bunga tinggi.

c.         Aktivitasnya lebih ke arah investasi.

d.        Tidak memproduksi suatu barang.

e.         Tidak memiliki persediaan bahan baku.

f.          Mayoritas pengeluaran untuk membayar pegawai.

 Entitas dalam Sektor Industri Jasa Keuangan

Lembaga keuangan adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga keuangan dibagi menjadi dua yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.

1.        Lembaga Keuangan Bank

Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya menghimpun dana dari masyarakat berupa giro, tabungan dan desposito, dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit, serta menyediakan jasa-jasa lainnya seperti jasa transfer, kliring, inkaso, bank garansi, cek wisata, letter of credit, safe deposit box, dan sebagainya.

Jenis-jenis bank dikelompokkan sebagai berikut :

a.        Jenis bank berdasarkan fungsinya

1)        Bank Sentral

Bank sentral yang dimaksud adalah Bank Indonesia. Tugas pokok Bank Sentral :

a)        Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,

b)        Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,

c)        Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia

2)        Bank Umum

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Tugas pokok bank umum :

a)        Menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito.

b)        Memberikan pinjaman atau kredit

c)        Memberikan jasa-jasa layanan perbankan lainnya seperti transfer, kliring, inkaso, dan lainnya.

Contoh bank umum : Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia, Bank Niaga.

3)        Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Tugas Bank Perkreditan Rakyat :

a)        Menghimpun dana dari masyarakat dalam simpanan seperti tabungan, deposito dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan.

b)        Memberikan pinjaman kepada masyarakat.

c)        Menyediakan pembiayaan bagi nasabah dengan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan peraturan pemerintah.

d)        Menempatkn dananya dalam bentuk SBI (Sertifikat Bank Indonesia), sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain.

BPR dilarang untuk melakukan usaha-usaha sebagai berikut :

a)        Menerima simpanan dalam bentuk giro.

b)        Melakukan lalu lintas pembayaran seperti transfer, kliring dan inkaso.

c)        Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing dan pembayaran ke luar negeri.

d)        Melakukan usaha asuransi.

e)        Melakukan usaha penyertaan modal.

b.        Jenis bank berdasarkan kepemilikannya

1)        Bank Milik Pemerintah

Bank milik pemerintah adalah bank yang akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah. Contoh : BRI, Bank Mandiri, BNI

2)        Bank Milik Swasta Nasional

Bank milik swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Contoh: Bank Muamalat, Bank Danamon, Bank Duta

3)        Bank Milik Koperasi

Bank milik koperasi merupakan bank yang kepemilikan saham-sahamnya oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contoh : Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN)

4)        Bank Milik Campuran

Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Saham bank campuran secara mayoritas dimiliki oleh warga negara Indonesia. Contoh : Bank Merincop, Bank Sakura Swadarma, Bank Finconesia

5)        Bank Milik Asing

Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing maupun pemerintah asing. Contoh : City Bank

c.         Jenis bank berdasarkan statusnya

1)        Bank Devisa

Bank devisa adalah bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan.

2)        Bank Non Devisa

Bank non devisa adalah bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat memberikan jasa yang berhubungan dengan mata uang asing        

Jenis-jenis lembaga keuangan Non Bank

 



Lembaga Keuangan Non- Bank

Lembaga keuangan non bank atau juga disebut sebagai lembaga keuangan non depositori dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu :

a.         Lembaga keuangan kontraktual yaitu dengan menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan kontrak. Contoh: asuransi dan dana pensiun.

b.        Lembaga keuangan investasi yaitu lembaga keuangan non bank yang bergerak dalam bidang investasi. Contoh : perusahaan efek dan reksa dana.

c.         Lembaga keuangan pembiayaan adalah lembaga yang menawarkan jasa pembiayaan sewa guna usaha, pembiayaan konsumen dan kartu kredit. Contoh : perusahaan modal ventura dan perusahaan pembiayaan (finance company).

Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis lembaga keuangan diantaranya:

a.        Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pihak pencari dana (emiten) dengan pemilik dana/penanam modal (investor). Dalam pasar modal yang diperjualbelikan adalah jenis efek seperti saham dan obligasi. Jika diukur dari waktu modal yang diperjual belikan merupakan modal jangka panjang.

b.        Pasar Uang

Pasar uang adalah tempat memperoleh dana dan investasi dana, hampir sama dengan pasar modal. Bedanya adalah modal yang ditawarkan dalam pasar uang berjangka waktu pendek dan di pasar modal berjangka waktu panjang.

c.         Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya menghimpun dana dari para anggotanya dan kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota dan masyarakat umum.

d.        Perusahaan Pegadaian

Perusahaan pegadaian adalah lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu milik nasabah. Jaminan tersebut digadaikan yang kemudian ditaksir nilainya oleh pihak pegadaian untuk menentukan jumlah pinajaman. Untuk sementara ini, usaha pegadaian masih dilakukan oleh pemerintah.

e.    Perusahaan Sewa Guna (Leasing)

Perusahaan leasing adalah bidang usaha yang menekankan kepada pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabahnya. Contohnya, seseorang ingin membeli sepeda motor secara kredit, maka kebutuhan ini pembayarannya dapat ditutup oleh perusahaan leasing. Contoh : Adira Finance

f.          Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan yang bergerak dalam usaha pertanggungan. Setiap nasabah akan dikenakan polis asuransi akan menanggung kerugian/resiko yang harus dibayar dan diterimanya. Besarnya polis asuransi akan mempengaruhi klaim yang akan diterima.

g.    Perusahaan Anjak Piutang (factoring)

Perusahaan anjak piutang adalah perusahaan yang usahanya mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan. Pengambilan kredit dilakukan dengan cara mengambil kredit bermasalah perusahaan lain dan dapat juga mengelola penjualan kredit perusahaan yang membutuhkan.

h.        Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan modal ventura adalah perusahaan yang usaha utamanya mengandung resiko tinggi. Usahanya lebih banyak memberikan pembiayaan dalam bentuk kredit dan tanpa jaminan yang umumnya tidak dilayani oleh lembaga keuangan lain.

i.          Dana Pensiun

Perusahaan dana pensiun adalah perusahaan yang kegiatan utamany adalah pengelolaan dana pensiun pada suatu perusahaan. Dana pensiun diperoleh dari iuran yang dipotong dari gaji karyawan. Kemudian dana yang telah terkumpul selanjutnya diusahakan dengan menginvestasikannya ke sektor-sektor yang dapat menguntungkan perusahaan.

 

Review Drama : Happiness

  Detail Drama: Happiness Revised romanization: Happiness Hangul: 해피니스 Director: Ahn Gil-Ho Writer: Han Sang-Woon Network: tvN, TVING Episod...