MENU

Halaman

Jumat, Oktober 08, 2021

Kenapa BTS???


Hai.......

mau sedikit berbagi cerita ya...

Ini saya Fitri. Bisa dibilang saya termasuk baby army yang baru lahir. (hehehe....)

Saya baru tertarik dan semakin jatuh kedalam dunia Army dan BTS setelah MV Boy With Luv mereka viral di acara tokopedia. Sangat baru kan? mungkin masih 2 tahun lalu. Tapi sebenarnya saya sudah tahu BTS semenjak saya yang dari dulu suka K-Drama melihat akting dari V (Kim Taehyung) di Drama Hwarang. saya melihat aktingnya disana dan mulai tertarik padanya (yes.. dan akhirnya jadi my ultimate bias) lalu browsing siapa sih dia nih kok mencuri perhatian sekali, dan... akhirnya ketemulah dengan BTS yang waktu itu kalau gak salah lagi eranya Not Today. Kesan pertama nonton MV mereka, "wah.. keren nih Boyband nya gak kemayu" (sekedar info: dulu saya gak suka sama K-pop lebih cenderung ke K-drama, karena menurut saya cowok yang menari terlalu feminim dan kemayu itu terlihat aneh). Nah... setelah lihat MV Not Today yang kalian tahulah gimana machonya mereka disana, terutama V dengan bandananya. dan mulai tertarik lah, tapi...... ketertarikan pada BTS hanya sekedarnya saja, lebih kepada hanya mencari tahu tentang V saja, (kalian tahulah bagaimana daya tarik dari seorang kim taehyung). 

Selang beberapa tahun muncullah  Boy with luv di tokopedia televisi lokal. semakin kepo lah. Mulai deh cari tahu siapa saja personil BTS, namanya, Lagu-lagu lainnya, dan melihat beberapa video mereka dari video yang menunjukkan kekerenan mereka sampai video kebobrokan mereka. Dari situlah timbul rasa ini, yaitu rasa bucin dan ketagihan terhadap mereka. semakin mengenal mereka semakin tambah kepo, dan semakin gak bisa menentukan siapa sebenarnya yang jadi bias. Awalnya... sedikit minder, masa usia saya yang sudah seumur kim taehyung ini masih bucin pada mereka, ditambah lagi profesi saya yang seorang guru. Kadang bias murid juga bias saya (hahaha.. lucu bukan?).

Tapi... pesona mereka mengalahkan rasa minder itu. Dan semakin bucin pada mereka membuat saya semakin menyadari betapa hebatnya mereka, mereka bukan hanya sekedar sekumpulan manusia-manusia tampan yang bisa menyanyi sekaligus menari, tapi mereka itu berarti sekali bagi kita (Army). Mereka mengajarkan penggemarnya untuk selalu mencintai diri sendiri dan itu sangat berpengaruh pada saya khususnya. Disaat saya merasa krisis identitas, dan merasa bahwa saya ini apa? gak berguna.. video musik mereka, video wawancara mereka yang konsisten membahas love yourself  membuat saya sedikit lebih percaya diri lagi, dan mulai berusaha mencintai diri sendiri. Selain itu disaat saya sedih dan butuh hiburan, video tingkah lucu mereka bisa jadi hiburan untuk saya dan mengalihkan semuanya. Mereka juga contoh nyata dari keberhasilan sebuah perjuangan dan proses yang sangat panjang untuk memperjuangkan sebuah cita-cita (dan.. itu perlu untuk ditiru)

Dan.. sampai saat ini saya gak pernah menyesal bucin pada mereka. Terlebih sekarang prestasi mereka yang semakin mendunia, tapi mereka tetap sama, tetap kumpulan 7 pemuda yang hanya berusaha mendedikasikan hidup mereka untuk bermusik dengan setulus hati mereka (itulah kelebihan mereka). Sekarang kadang terpikir kenapa gak dari dulu ya mengidolakan mereka. Mau dibilang norak lah, udah tua untuk ngebucinin K-pop lah, atau lain-lain, gak masalah dan gak peduli.. Yang terpenting saya masih tau batasan dari seorang Idol dan Fansnya. Meskipun saya mengidolakan dan bucin terhadap mereka saya masih harus bisa berpikir yang logis dan realistis, karena kembali lagi usia saya ini sudah bukan waktunya untuk ikutan Fans War. Bagi saya cukup mengagumi karya mereka dan mengambil sisi positif dari mereka dan ini yang paling Penting " Gak boleh sampai lupa dengan Agama, Keluarga, dan Tanggung jawab"


yah... begitulah certanya..

Pedoman, Prosedur dan Aturan Kerja


 

A.    Pedoman Kerja

Pedoman kerja adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Pedoman kerja juga meruapakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Dalam suatu instansi, peodman kerja sangat penting karena akan menentukan dan menjadi pedoman oleh perusahaan tersebut sebagai pedoman untuk bekerja.

Berikut tujuan dari pedoman kerja antara lain sebagai berikut:

1.    Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.

2.    Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pertugas/pegawai terkait.

3.    Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas atau pegawai dari malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya.

4.    Untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.

5.    Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

6.    Sebagai dasar hukum jika terjadi penyimpangan.

7.    Mengarahkan petugas atau pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

8.    Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

B.     Prosedur Kerja

Dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan.Oleh karena itu diperlukan standar prosedur kerja atau dikenal dengan Standar Operating Procedure (SOP) sebagai pedoman untuk melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

Prosedur kerja adalah suatu rangkaian dari tata kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain dimana terlihat adanya suatu urutan tahap demi tahap dan jalan yang harus ditempuh dalam rangka menyelesaikan suatu bidang tugas. Tata kerja adalah suatu cara dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia seefisien mungkin.

C.    Aturan kerja

Sistem kerja yang baik membantu terbentuknya tata kerja yang baik. Sebuah sistem mengandaikan adanya kesinambungan dan sinergi antara aturan, tugas yang dilaksanakan, pelaksanaan aturan dan output yang dihasilkan dan sistem kerja selalu terbuka pada hal-hal baru dan perubahan. Perusahaan yang baik selalu memerlukan perangkat, aturan dan tata kelola yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Tujuan suatu kantor atau perusahaan dituangkan dalam visi dan misi. Visi sebagai konsep ideal yang dijabarkan ke dalam misinya sebagai penerapan langkah atau sinergi yang baik. Karena itu tata kelola perusahaan harus memenuhi prinsip-prinsip mendasar yang perlu dijalankan secara benar dan perlu dikembangkan kerjasama tim yang baik dengan berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top managemen sehingga memberikan banyak manfaat termasuk sebagai stakeholder.

 


 

 


 

Pengelompokan Industri

 



A.       Industri

1.        Pengertian Industri

Secara umum, pengertian industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

2.        Jenis-jenis Industri

Industri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti berikut.

a.        Jenis industri berdasarkan tempat bahan baku

1)        Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : industri pertambangan, industri perikanan air laut, industri kehutanan, dan lainnya.

2)        Industri non-ekstrak tif, yaitu industri yang bahan bakunya    didapat dari tempat lain selain alam sekitar. Contoh : industri kayu lapis, industri kain, dan

lain-lainnya.

3)        Industri fasilitatif, yaitu industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumen. Contoh: asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lainnya.

b.        Jenis industri berdasarkan besar kecil modal

1)        Industri padat modal, yaitu industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.

2)        Industri padat karya, yaitu industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.


c.         Jenis industri berdasarkan jumlah tenaga kerja.

1)          Industri rumah tangga, yaitu industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 1- 4 orang.

2)          Industri kecil, yaitu industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 5-19 orang.

3)          Industri sedang atau menengah, yaitu industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah 20-99 orang.

4)             Industri besar, yaitu industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah 100 orang atau lebih.

d.        Jenis industri berdasarkan pemilihan lokasi.

1)        Industri yang berorientasi atau menitik beratkan pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri ini didirikan dekat dengan konsumen potensial berada. Semakin dekat dengan konsumen akan semakin menjadi lebih baik.

2)        Industri yang berorientasi atau menitik beratkan pada tenaga kerja (man power oriented industry), yaitu industri yang lokasinya di pusat pemukiman penduduk karena biasanya industri jenis tersebut membutuhkan banyak pekerja atau pegawai.

3)        Industri yang berorientasi atau menitik beratkan pada bahan baku (supply oriented industry), yaitu jenis industri yang lokasinya dekat dengan sumber bahan baku.

e.         Jenis industri berdasarkan produk yang dihasilkan

1)        Industri primer, yaitu industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

2)        Industri sekunder, yaitu industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah permintalan benang sutra, komponen elektronik dan sebagainya.

   3)    Industri tersier, adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contohnya seperti telekomunikasi, transportasi, industri jasa keuangan, dan sebagainya.

 


 

 

C.      

Review Drama : Happiness

  Detail Drama: Happiness Revised romanization: Happiness Hangul: 해피니스 Director: Ahn Gil-Ho Writer: Han Sang-Woon Network: tvN, TVING Episod...