Review: Yumi's Cell

 

Drama: Yumi's Cells (English title)

Revised romanization: Yumiui Sepodeul 

Hangul: 유미의 세포들

Director: Lee Sang-Yeob

Writer: Lee Dong-Gun (webcomic), Song Jae-Jung, Kim Yoon-Joo, Kim Kyung-Ran

Network: tvN, TVING

Episodes: 14

Genres: Psychological, Comedy, Romance, Drama

Release Date: September 17, 2021 --

Runtime: Friday 22:50

Language: Korean

Country: South Korea

Yumi's Cells mengisahkan kehidupan Yumi (Kim Go Eun), seorang pekerja kantoran biasa yang mengalami kegagalan cinta. Setiap sel dalam otak Yumi mengontrol pikiran, perasaan, dan tindakannya.

Sel-sel cinta otak Yumi membuatnya trauma menjalin hubungan asmara. Suatu waktu, Yumi bertemu dengan pengembang game yang cenderung pendiam bernama Goo Woong (Ahn Bo Hyun). Goo Woong membantunya dalam membangkitkan kembali sel-sel cinta dalam otak Yumi yang telah lama mati. selain itu ada Yoo Bobby (Park Jin Young GOT7) yang juga meramaikan karakter dalam drama ini.

Dalam membangkitkan sel-sel cinta otak Yumi, ia menemukan hal baru dan mengalami banyak kesulitan.

Drama ini diadaptasi dari webcomic karya Lee Dong Gun dengan judul sama "Yumi's Cell". Drama ini cukup ringan karena dalam setiap episodenya penonton tidak harus diajak bermain tebak-tebakan atau merasa tegang saat menonton. Drama ini juga dipenuhi dengan adegan lucu dari interaksi para Cell yang ada dalam tubuh Yumi. Drama ini juga cukup dekat dengan keseharian penonton. Menonton drama ini membuat penontonnya berkhayal dan berandai-andai bahwa setiap sel dalam tubuh dapat berbicara dan akan bertingkah seperti Cell-cell tubuh Yumi. 

Plot ceritanya juga cukup menarik, kadang penonton dibuat baper dengan tingkah lucu dan gaya pacaran Yumi dengan Goo Woong (eh Spoiler ya..) tak jarang juga penonton dibuat sedih dan juga gemas dengan tingkah cell Goo Woong yang sedikit tidak peka. Drama ini juga menjelaskan dengan cara unik bahwa cara berpikir antara seorang wanita dan lelaki berbeda. Chemistry antara Kim Go Eun dan Ahn Bo Hyun dalam drama ini juga banyak dipuji penonton, terutama Ahn Bo Hyun. Penonton menilai dia pandai memainkan karakternya, jika tidak tertulis siapa pemainnya banyak penonton yang tidak tau bahwa karakter Goo woong diperankan olehnya. Menariknya lagi ada dalam 1 episode Park Jin Young memerankan karakter yang membuat penonton gemas.

Konflik ceritanya juga ringan berhubungan dengan kehidupan percintaan. Namun beberapa konfliknya terlalu lambat dan hanya itu-itu saja, beberapa penonton yang suka kejutan mengharap ada konflik kejutan dalam drama. 

Bagi penonton yang tidak suka dengan plot cerita yang ribet dan perlu berpikir drama ini cocok untuk ditonton dan sangat menghibur.

Review drama korea : Police University

 

Judul : Police University

Hangul : 경찰수업

Episode : 16 END

Sutradara : Yoo Kwan Mo

Genre : Komedi, Romance, Youth

Network : KBS2

Rilis : 9 Agustus 2021

Jam : 9 : 30 KST 

Hari : Selasa & Rabu

Country : Korea

Drama Police University mengisahkan seorang detektif yang menangkap penjahat dengan sekuat tenaga dan mantan peretas yang menggunakan kecerdasannya untuk menyelesaikan segalanya. Keduanya bertemu di Universitas Kepolisian sebagai profesor dan mahasiswa, dan mereka bekerja sama untuk menyelidiki kasus bersama. Yoo Dong Man (Cha Tae Hyun) adalah profesor Akademi Kepolisian yang memiliki 20 tahun pengalaman bekerja di berbagai divisi sebagai detektif kejahatan kekerasan dan sebagai anggota tim investigasi dunia maya. Kang Sun Ho (Jinyoung B1A4), penjahat komputer yang akhirnya menjadi mahasiswa tahun pertama di Akademi Kepolisian. Oh Kang Hee (Krystal Jung), mahasiswi tahun pertama di Akademi Kepolisian yang tidak memiliki kepura-puraan, rahasia, atau dendam. Dia cerdas dan pandai membuat keputusan, serta lurus ke intinya.

Awal cerita mengisahkan tentang bagaimana Kang Sun Ho yang awalnya seorang siswa SMA yang tak punya mimpi, menjadi bergairah dan memiliki mimpi karena bertemu dengan seorang siswi SMA yang sedang berlomba dalam kejuaraan Judo. Dalam episode pertama ini adalah awal bagaimana Kang Sun Ho bertemu pertama kali dengan Oh Kang Hee karena ketidak sengajaan. Saat itu Sun Ho sedang beraksi melakukan peretasan kamera CCTV pada acara perlombaan Judo untuk membantu saudara tirinya Yoon Seung Boem (Choi Woo Sung) mengungkapkan perasaannya pada gadis pujaannya. Tapi tak disangka, Kang Sun Ho yang tanpa sengaja melihat Oh Kang Hee sedang berdebat dengan pelatihnya dan memperlihatkan semangat Kang Hee yang berapi-api membuat dia terpesona kepadanya. Sehingga rencana pengakuan untuk saudara tirinya menjadi salah sasaran, semua kamera yang seharusnya menyorot Seung Boem dan gadis pujaannya, malah berbalik menyorot Oh Kang Hee. Keanehan kamera CCTV tersebut tertangkap oleh petugas keamanan dan mereka mengejar Sun Hoo, lalu seperti sudah takdirnya Sun Hoo menabrak Kang Hee dengan posisi, semua kamera menuju kearah mereka. 

Setelah kejadian itu, Sun Hoo yang terpesona dengan gairah dan semangat dari Kang Hee, mulai mencari informasi tentang Kang Hee dan ternyata tujuan Kang Hee adalah masuk ke Universitas Kepolisian Korea. Tanpa berpikir panjang, Sun Hoo yang awalnya tidak memiliki mimpi atau gairah sama sekali tiba-tiba menjadi bergairah dan bertekad masuk ke Universitas Kepolian Korea bersama dengan Kang Hee. 

Namun, mimpi pertama Sun Hoo harus menghadapi rintangan, suatu masa dia dihadapkan masalah ayah tirinya yang kecelakaan dan harus di operasi. Namun saat itu Sun Hoo dan Seung Boem yang masih pelajar tidak memiliki cukup biaya untuk mengoperasi ayahnya. Hingga Akhirnya muncul ide yang cukup berlian namun berbahaya dari Sun Hoo untuk mendapatkan uang yaitu dengan meretas situs Judi ilegal dan mengambil uang mereka untuk pengobatan ayahnya. Dan karena inilah awal bagaimana Kang Sun Hoo dan Yoo Dong Man yang saat itu masih bertugas sebagai detektif  yang kebetulan sedang menyelidiki kasus perjudian ilegal bertemu. Pada saat yang sama Sun Hoo melakukan peretasan situs judi tersebut, saat yang sama pula ketika Yoo Dong Man sedang menyelidiki situs tersebut. Karena kalah cepat dengan tangan dan keahlian hacking Sun Hoo menyebabkan kepolisian kehilangan momentum untu menangkap geng perjudian ilegal. Hal tersebut membuat geram Yoo Dong Man sehingga dengan berbagai cara dia mencari siapa yang telah menghalanginya menangkap geng judi ilegal dan bertemulah dia dengan Kang Sun Hoo. Namun dengan penuh haru ayah Sun Hoo memohon pada kepolisian untuk kali ini memaafkan apa yang dilakukan Sun Hoo dengan Seung Boem karena alasan mereka melakukan kejahatan tersebut untuk membantu operasinya. Permintaan tersebut dikabulkan dengan berat hati oleh Yoo Dong Man.

Takdir mempertemukan mereka kembali saat seleksi masuk Universitas Kepolisian Korea yang saat itu Sun Hoo sebagai calon mahasiswa baru dan Yoo Dong Man sebagai Profesor baru disitu. Sejak saat itu mereka terus bertemu sebagai Profesor dan Mahasiswa baru. Awalnya mereka seperti musuh, namun lama-lama mereka menjadi patner kerja yang baik dan mampu bekerja sama yang baik hingga akhirnya bisa menangkap geng judi ilegal. Namun perjalanan mereka menangkap geng judi ilegal bukan mulus-mulus saja. Banyak rintangan yang mereka hadapi untuk menangkap pentolan dari geng judi ilegal. Dan rintangan itu mereka hadapi bersama-sama dengan rekan, dan sahabat. Penuh luka, dan drama (namanya juga drama korea ya.. hehehe) dan semangat juang.

Menurut saya drama ini cukup rekomended, selain ceritanya yang seru untuk dinikmati, seperti biasa dalam drama korea selalu menyimpan pelajaran tersendiri. Dari drama ini  kita, sebagai  penonton diberikan pelajaran untuk selalu mematuhi peraturan dan hukum tak memandang alasan apapun, tindak kejahatan tetap selalu tidak bisa dibenarkan. Kita harus berani mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita.

Genre drama ini romance, namun cerita romance nya menurut saya pas, tidak berlebihan. sederhana tapi tetap bikin baper penonton. Visual menawan dan segar dari Kang Sun Hoo membuat penonton ter Sun Hoo Sun Hoo. Bagi saya baru pertama ini menyaksikan drama yang diperankan Jinyoung B1A4, mungkin karena memang sebelumnya dia baru selesai wamil, sehingga merupakan wajah baru yang segar. Di drama ini juga tak jarang menampilkan badan bagus Jinyoung, wajahnya yang polos sangat cocok memerankan peran sebagai mahasiswa Akademi kepolisian. Ditambah patner mainya Krystal Jung yang juga cantik dan berwajah imut, namun tegas menambah Chemestry diantara mereka dan ju Interaksi manis keduanya terlihat sangat natural.

Selain menampilkan kisah romansa antara Kang Sun Hoo dan Oh Kang Hee drama ini menampilkan romansa manis antar mahasiswa kepolisian disana dan juga persahabatan dan kesetia kawanan. Drama ini paket lengkap, serius tapi juga santai dan manis. Diakhir juga menyimpan plot twist yang cukup keren membuat penonton ikut menebak-nebak siapa pelaku sebenarnya.

Namun, ada beberapa part dalam drama yang ceritanya sedikit kurang greget, seharusnya ada bagian yang diperdalam lagi konfliknya. secara garis besar drama ini rekomended untuk di tonton.

Kenapa BTS???

Hai.......

mau sedikit berbagi cerita ya...

Ini saya Fitri. Bisa dibilang saya termasuk baby army yang baru lahir. (hehehe....)

Saya baru tertarik dan semakin jatuh kedalam dunia Army dan BTS setelah MV Boy With Luv mereka viral di acara tokopedia. Sangat baru kan? mungkin masih 2 tahun lalu. Tapi sebenarnya saya sudah tahu BTS semenjak saya yang dari dulu suka K-Drama melihat akting dari V (Kim Taehyung) di Drama Hwarang. saya melihat aktingnya disana dan mulai tertarik padanya (yes.. dan akhirnya jadi my ultimate bias) lalu browsing siapa sih dia nih kok mencuri perhatian sekali, dan... akhirnya ketemulah dengan BTS yang waktu itu kalau gak salah lagi eranya Not Today. Kesan pertama nonton MV mereka, "wah.. keren nih Boyband nya gak kemayu" (sekedar info: dulu saya gak suka sama K-pop lebih cenderung ke K-drama, karena menurut saya cowok yang menari terlalu feminim dan kemayu itu terlihat aneh). Nah... setelah lihat MV Not Today yang kalian tahulah gimana machonya mereka disana, terutama V dengan bandananya. dan mulai tertarik lah, tapi...... ketertarikan pada BTS hanya sekedarnya saja, lebih kepada hanya mencari tahu tentang V saja, (kalian tahulah bagaimana daya tarik dari seorang kim taehyung). 

Selang beberapa tahun muncullah  Boy with luv di tokopedia televisi lokal. semakin kepo lah. Mulai deh cari tahu siapa saja personil BTS, namanya, Lagu-lagu lainnya, dan melihat beberapa video mereka dari video yang menunjukkan kekerenan mereka sampai video kebobrokan mereka. Dari situlah timbul rasa ini, yaitu rasa bucin dan ketagihan terhadap mereka. semakin mengenal mereka semakin tambah kepo, dan semakin gak bisa menentukan siapa sebenarnya yang jadi bias. Awalnya... sedikit minder, masa usia saya yang sudah seumur kim taehyung ini masih bucin pada mereka, ditambah lagi profesi saya yang seorang guru. Kadang bias murid juga bias saya (hahaha.. lucu bukan?).

Tapi... pesona mereka mengalahkan rasa minder itu. Dan semakin bucin pada mereka membuat saya semakin menyadari betapa hebatnya mereka, mereka bukan hanya sekedar sekumpulan manusia-manusia tampan yang bisa menyanyi sekaligus menari, tapi mereka itu berarti sekali bagi kita (Army). Mereka mengajarkan penggemarnya untuk selalu mencintai diri sendiri dan itu sangat berpengaruh pada saya khususnya. Disaat saya merasa krisis identitas, dan merasa bahwa saya ini apa? gak berguna.. video musik mereka, video wawancara mereka yang konsisten membahas love yourself  membuat saya sedikit lebih percaya diri lagi, dan mulai berusaha mencintai diri sendiri. Selain itu disaat saya sedih dan butuh hiburan, video tingkah lucu mereka bisa jadi hiburan untuk saya dan mengalihkan semuanya. Mereka juga contoh nyata dari keberhasilan sebuah perjuangan dan proses yang sangat panjang untuk memperjuangkan sebuah cita-cita (dan.. itu perlu untuk ditiru)

Dan.. sampai saat ini saya gak pernah menyesal bucin pada mereka. Terlebih sekarang prestasi mereka yang semakin mendunia, tapi mereka tetap sama, tetap kumpulan 7 pemuda yang hanya berusaha mendedikasikan hidup mereka untuk bermusik dengan setulus hati mereka (itulah kelebihan mereka). Sekarang kadang terpikir kenapa gak dari dulu ya mengidolakan mereka. Mau dibilang norak lah, udah tua untuk ngebucinin K-pop lah, atau lain-lain, gak masalah dan gak peduli.. Yang terpenting saya masih tau batasan dari seorang Idol dan Fansnya. Meskipun saya mengidolakan dan bucin terhadap mereka saya masih harus bisa berpikir yang logis dan realistis, karena kembali lagi usia saya ini sudah bukan waktunya untuk ikutan Fans War. Bagi saya cukup mengagumi karya mereka dan mengambil sisi positif dari mereka dan ini yang paling Penting " Gak boleh sampai lupa dengan Agama, Keluarga, dan Tanggung jawab"

yah... begitulah certanya..